Fatma Melia

Aku rindu dengan mu Ma. Aku rindu suara mu, Aku rindu perhatianmu, Aku rindu khawatirmu, Aku rindu aroma khas tubuhmu, Dan aku rindu pelukanmu.. Aku ingin memelukmu Ma, Aku ingin memegang wajahmu Ma, Aku ingin mencium pipi dan keningmu   Ma, Aku ingin membisikkan sesuatu di telingamu, Aku sangat sayang kepadamu Ma, Aku sayang dan cinta sama mu ma sampai kapanpun. Tahukah kamu ma? Disini aku berjuang sampai mati untuk mu Ma, Disini aku berusaha mengangkat martabat keluarga kita Ma, Disini aku selalu berdoa sama Allah semoga kita tidak dipisahkan. Aku sakit ma, ketika melihat mu mengeluarkan air mata mu karena disakiti orang, Aku gak tega ma, ketika melihat mu lemas karena di tipu sama orang, Aku ingin ma, kau berbagi kesusahan sama ku... Setiap pagi,malam, sore aku bisa merasakan beban masalah mu ma. Bahkan ketika ku tanya, Mama gak malu dengan kondisi seperti ini ma? Mama kenapa sabar ketika ditindas sama orang ma? Dan kau han

Saat kecil... Kau   selalu menggendong aku dipundakmu, Kau selalu mengajakku jalan-jalan, Kau senang di saat ku mencium pipi dan keningmu. Kau membelikan aku boneka beruang itu. Semua yang aku pinta selalu kau turutkan. Aku merindukan mu pa, Aku rindu pa,gagahnya badan mu, Aku rindu pa, rindu kemana-mana engkau antar, Aku   rindu pa, rindu kau selalu menanyakan jam berapa aku pulang, Terakhir kali papa menjemputku pulang kuliah pas ujan deras, Kau rela basah2an menunggu ku di mesjid dengan payung ditanganmu. Kau rela basah kuyup demi aku pa. Tapi semenjak itu kejadian minggu pagi itu, Aku menangis melihat keadaan mu waktu itu, Aku lari tergopoh-gopoh menyusun bajumu ke dalam tas, Aku tahan air mata ku biar gak jatuh di depan mu, Aku menangis saat tangan kanan mu tidak bisa memegang sendok, Kau marah karna aku mau menyuapin mu makan, Aku menangis saat kau tuangkan air cuci tangan ke dalam piring, Aku menangis saat kau marah tidak bisa ma