Fatma Melia

         Iya , masih dengan cerita yang lalu. Utk yg 3 kalinya dia mendekati ku lagi dan menjauhi ku lagi.Dia bahkan orang yg lama dekat denganku, kami sering komunikasi. Bahkan kami sering ym-an saling liat wajah lewat webcam. Dia bahkan menceritakan semua mantan-mantannya, menceritakan cerita hal yang tabu untuk diceritakan. Aku mencintaimu diam-diam namun engkau mengetahuinya secara jelas. Aku telah dikalahkan dengan logika. Udah berkali-kali dinasehatin dian budiana, tapi tetap saja tak ku gubris itu. Bahkan aku rela dibilang bodoh sm teman dekat sendiri.Dian juga tahu cerita tabu yg ku ceritakan ke dia. Dia itu cuma bikin fatma pelampiasan nafsunya saja jangan sampai kejebak fatma. Dia seperti harimau yang haus nafsu. Dia bahkan mengakui terang-terangan lewat telfon. Dan mengatakan bahwa dunia ku dan dunia ia berbeda. Dia juga beralasan bahwa tidak bisa melupakan Mantannya yang pernah direnggutnya.         Kenapa aku tetap mendekatinya, berusaha mengubah dia ke jalan yang baik

Cinta datang tanpa alasan yang tepat, Cinta datang pada orang yang tidak diduga, Bahkan cinta datang pada waktu yang salah.. Cinta jg bisa menjerumuskan kita pada kesalahan. //,\\ Ya Allah kenapa Engkau dekatkan aku kembali sama dia?? Bahkan aku takut jatuh ke lembah dosa itu ya Allah. Aku ingin menghalalkan hubungan itu didpn mu ya Allah, Aku ingin sebuah ikatan pernikahan yang suci atas restu mu ya Allah. Ya ALLAH dekatkanlah jodohku, dimana pun dia berada, siapapun dia. Tetapi aku ingin jodoh yang bisa membimbing aku pada kebaikan ya Allah.. Aku ingin meninggalkan kisah yang kelam itu ya Allah.. Jika jodoh yang engkau pilihkan ke aku sudah dekat, dan kau izinkan aku siap ya Allah. Aku udah lelah menanggung rasa cinta pada orang yang salah itu ya Allah, aku berusaha untuk tidak mendekatin dia, kenapa dia malah mendekat pada ku lagi ya Allah. Tolong engkau jauhkan dia lagi ya Allah, hanya engkau yang bisa melakukan itu. Dan aku tetap sertai dengan

Ku tak bisa liat wajah gelisah itu... Walau ku tahu dia mencoba menyembunyikan wajahnya di depan aku. Di balik wajah tuanya dia mencoba bertahan demi anak-anaknya. Di balik badannya yang kurus telah tersimpan beban yang begitu berat. Di balik rambutnya yang telah memutih, tersimpan getir perjuangannya. Akankah aku bisa diam begitu saja melihat Nya begitu? Akankah aku bisa merasakan pedihnya disela-sela dia tertidur? Akankah aku bisa mencoba untuk tidak egois melawan Nya? Akankah aku bisa menyeimbangkan perjuangannya ku bayar dengan senyum puas Nya di kemudian hari... :') Aku bisa merasakan itu Ma, Aku tahu bahwa kau menyembunyikan itu semua, Aku hanya ingin kau jujur pada Ku, Aku hanya ingin kau berbagi getir Mu sm Ku, walau hanya lewat cerita. Bahkan aku yang sering mengeluh sm Mu Ma, Seharusnya aku selalu semangat, berbagi cerita bahagia pada Mu, Seharusnya aku balas pengorbanan Mu dibalik doa2 yang ku selipkan. Seharusnya hati ku terbuka agar menguatkan peng