Papa tetap gagah di mata ku
Saat kecil...
Kau
selalu menggendong aku dipundakmu,
Kau
selalu mengajakku jalan-jalan,
Kau
senang di saat ku mencium pipi dan keningmu.
Kau
membelikan aku boneka beruang itu.
Semua
yang aku pinta selalu kau turutkan.
Aku
merindukan mu pa,
Aku
rindu pa,gagahnya badan mu,
Aku
rindu pa, rindu kemana-mana engkau antar,
Aku
rindu pa, rindu kau selalu menanyakan
jam berapa aku pulang,
Terakhir
kali papa menjemputku pulang kuliah pas ujan deras,
Kau
rela basah2an menunggu ku di mesjid dengan payung ditanganmu.
Kau
rela basah kuyup demi aku pa.
Tapi
semenjak itu kejadian minggu pagi itu,
Aku
menangis melihat keadaan mu waktu itu,
Aku
lari tergopoh-gopoh menyusun bajumu ke dalam tas,
Aku
tahan air mata ku biar gak jatuh di depan mu,
Aku
menangis saat tangan kanan mu tidak bisa memegang sendok,
Kau
marah karna aku mau menyuapin mu makan,
Aku
menangis saat kau tuangkan air cuci tangan ke dalam piring,
Aku
menangis saat kau marah tidak bisa makan dengan tanganmu.
Aku
menangis saat kau menolak kami bawa pakai kursi dorong,
Kau
masih melawan penyakit itu, Kau tetap bersikeras bisa berdiri tanpa kami bantu.
Dan
akhirnya aku menangis di ruang gawat darurat depan tempat tidurmu,
Dokter
bilang, papa kena stroke dengan vonis penyakit jantung koroner.
Pa,kau
masih menyembunyikan wajah sedihmu,
Pa,
kau masih menyimpan tangismu didalam hati,
Bahkan
kau masih bisa terlihat tegar mendengar vonis itu.
Demi
mu pa, semua demi kamu yah apapun kami berikan,
Demi
mu pa, kami setia menjaga mu disamping tempat tidurmu,
Demi
mu pa, kami setia menunggu mu satu hari ketika kau tidur seharian,
Aku
was-was pa, Ya Allah jangan kau ambil papa ku secepat ini.
Aku
gak henti-henti mendoakanmu,membaca yasin dekat tempat tidurmu.
Papa,
kau memang tidak segagah dulu.
Biarpun
kau berjalan dengan tongkat,
Tapi
aku masih mengagumi mu pa.
Papa,
semua perkataan hina orang kepadamu ku telan bulat-bulat.
Papa,
semua tatapan iba orang saat melihat mu jalan gak ku hiraukan.
Papa,
aku masih bangga memiliki mu,
Papa,
aku masih menjadikan mu sosok pahlawan di hidupku dengan semangat mu menggebu
untuk sembuh dari penyakit itu,
Papa,
aku masih mengagumi dan tetap menyayangimu sampai maut memisahkan kita.
Aku
selalu mendoakan mu di saat ku bangun,
Aku
selalu mendoakanmu di saat ku tertidur pa.
Aku
dan yang lain berjuang disini semua demi mu Papa :’)
Teramat
rindu sama mu papa..
05 november 2012
Komentar
Posting Komentar