Tetap aku sayang sm Mereka

Aku bersyukur dilahirkan dalam keluarga ini.
Dimana banyak pelajaran yang aku ambil.
Mereka Berdua (orangtuaku) tidaklah kasih harta,benda ataupun apapun itu.
Yang mereka kasih cuma kasih sayang, Mereka contohkan sikap yang baik padaku.
Terutama papa,dia jarang kali marah ke aku (kalau aku salah y tetap dimarahin).
Aku paling dekat sama Papa,kalau minta apapun itu selalu dikasihnya (tanpa ada perhitungan dikitpun)
Papa adalah tipe suami yang bijaksana, dia paling sosial membantu saudara2nya.
Papa murah hati walau sekarang saudara2 yang ditolongnya itu gak taun terimaksih.
Papa paling g tegaan liat orang menderita, sampai2 dia terlalu sering di tipu orang.
Papa tetap sabar, ikhlas, tegar dan tidak prnh dendam sm orang yang jahat larikan uangnya. Itu yang cocok di gambarkan oleh keadaan papa sekarang.
Walaupun papa lagi sakit, dia berusaha berlatih bangkit dari sakitnya. Perjuangannya itu kadang membuatku nangis.
Papa minta ajarin fatma baca Al-Qur'an, ajarin bacaan solat. Ku ajarin papa pelan2 walau akupun sendiri sering lalai dari ngerjakan solat. Itu semua krn papa skt stroke, papa seperti amnesia. 
Biarpun jalannya pakai tongkat,aku tetap sayang papa. Papa masih terlihat gagah di mataku. 
Ada sosok perempuan yang aku kagumi, dia adalah Mama.
Mama wanita penyabar, telaten merawat papa lagi sakit, sederhana, dan berjuang keras menguliahkan aku.
Mama juga sering disakitin oleh saudara2nya, bahkan dia juga ditipu sm orang karna bisnis uangnya lenyap.
Mama jarang kali beli baju di Mall, jarang makan di tempat mahal.
Itu semua dilakukannya hanya ingin anak2nya tetap kuliah.
Kadang aku berdosa pernah buat Mama nangis.
Gak ada maksud fatma gitu ke Mama, fatma ga tega liat Mama disakitin sm orang2.
Ingin rasanya fatma Bentak orang itu kalau ke dapatan sm Fatma dia Menjelekin Mama.
Mama sederhana,dia sering menahankan keinginannya beli baju baru.
Mama sering jahit baju sendiri daripada Beli baju di Mall (kata Mama,biar uangnya untuk beli baju kalian aja)
Sekarang aku berpikir. 
Apakah nanti aku dapat suami yang seperti Papa,dia bertanggung jawab,penyayang,bijaksana,sabar,dmurah hati,soleh, dan tidak merokok?
Apakah nanti aku bisa menjadi istri yang patuh,sederhana,telaten merawat suami lagi sakit,penyayang, dan selalu sabar hadapin cobaan. 
Mereka berdua mengalahkan sepsang romeo dan juliet.
Tetap selalu ada disamping di saat Kaya-Miskin,Sehat-Sakit,Muda-Tua. 

Semoga aku sempat membahagiakan kalian berdua Mama,Papa selalu ku selipkan doa saat aku solat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan UU No 5 Tahun 1979,UU No 22 Tahun 1999,UU No 32 Tahun 2004, dan PP No 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa

HIASAN DINDING UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN RUMAH

Hanafi Yoniansyah